Langsung ke konten utama

  1. Hobi Bersepeda, Simak 5 Tips untuk Tempuh Jarak Jauh

LIFESTYLE
8 Agustus 2019, 12:00:19 WIB


Pegowes tengah mengayuh sepedanya (Bikes Rider)
JawaPos.com – Olahraga bersepeda sudah menjadi hobi bahkan sebagai budaya baru agar hidup lebih sehat. Saat ini masih tren naik sepeda ke kantor, ke sekolah, atau sengaja menempuh perjalanan yang jauh dengan sepeda. Untuk perjalanan jauh dibutuhkan persiapan yang matang. Maklum saja, seringkali pegowes cepat merasa lelah. Jarak dalam bersepeda ternyata ditentukan strategi dan perencanaan, bukan hanya kebugaran semata.

Dilansir dari laman Bicycling, Kamis (8/8), Alex Stieda paham yang dibutuhkan agar lancar dalam menempuh perjalanan panjang dengan sepeda. Dia adalah orang Amerika Utara pertama yang mengenakan jersey kuning Tour de France bersama tim 7-Eleven pada 1986. Lewat situs, stiedacycling, dia menawarkan tips untuk bersepeda jarak jauh agar bisa tetap bugar dan tidak gampang lelah.


Stieda menyarankan untuk menambahkan lebih banyak waktu bersepeda selain akhir pekan. “Pastikan untuk lakukan perjalanan selain akhir pekan. Paling tidak 1-2 jam tambahan selain akhir pekan,” katanya.

Nah, apa saja tips yang ditawarkan Stieda jika ingin tetap bugar saat bersepeda dalam jarak tempuh yang jauh? Simak berikut ini.

1. Perhatikan Cara Mengayuh Pedal
Supaya tetap bugar dan kuat saat bersepeda, cobalah mengayuh dengan gigi yang efisien, yang tidak terlalu keras dan tidak menyakiti kaki Anda. Pilih gigi yang sedikit lebih mudah dengan irama yang lebih tinggi dibandingkan yang lebih rendah karena pedal lebih sulit untuk dibalik.


“Dengan mempertahankan irama setidaknya 90 RPM, Anda memberikan istirahat aerobik dan sistem otot,” sebut Stieda.

2. Makan dan Minum yang Cukup
Saat bersepeda, nutrisi dan hidrasi adalah kunci untuk mempertahankan tenaga. Stieda mengatakan minum sekitar satu botol per jam akan memperbaiki tenaga.

“Air adalah yang paling penting. Makanlah camilan satu atau dua gigitan setiap 15 menit, konsistensi sepanjang hari sangat penting. Jika naik sepeda lebih dari dua jam, rencanakan pemberhentian untuk mengisi ulang botol dan camilan,” tuturnya.

3. Bagi Rute
Jika perjalanan panjang masih terasa berat, bagilah menjadi tiga jarak yang kurang lebih sama. Segmen pertama seharusnya terasa mudah. Segmen yang kedua, Anda mulai merasakan otot bekerja.

Selain itu, perhatikan hembusan angin. Jika memulai dengan angin kencang dan saat bersepeda dalam sebuah kelompok, tetaplah bersatu untuk melindungi yang lain.

4. Bawa Perlengkapan
Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, baik perlengkapan pribadi maupun sepeda. Minimal, bawa perlengkapan untuk memperbaiki sepeda jika terjadi masalah di jalan. Kemudian bawa ponsel, kartu identitas, dan uang tunai. “Saya menyimpan selembar uang di bawah sol sepatu saya,” kata Stieda.

Hal senada diungkapkan oleh Managing Director Garmin South Asia dan India, Engelhard Sundoro. Faktor perlengkapan adalah penting dalam bersepeda. Terlebih bagi yang menyukai rute menantang seperti pegunungan.

Satu hal yang paling penting adalah faktor keamanan yang bisa terhubung dengan ponsel. Jika seorang pegowes berhenti untuk makan atau melihat-lihat, alarm pada sepeda akan memberitahu mereka lewat ponsel cerdas. “Misalnya sepeda yang menawarkan data dan panduan perjalanan baru, peningkatan navigasi, fitur keselamatan dan pelacakan dan banyak lagi, misalnya pada Edge 530 dan Edge 830,” tuturnya.

Sejumlah sepeda dilengkapi Cycle Map yang menyertakan navigasi belokan demi belokan dan peringatan yang memberitahu pengendara belokan tajam di depan. Sehingga pengendara bisa bersepeda dengan aman dengan built-in safety dan tracking features, baik bepergian ke tempat kerja maupun gowes bersama teman-teman.

5. Hindari Nyeri
Nyeri bisa muncul selama perjalanan panjang. Bisa terjadi pada tangan, kaki, atau punggung. Ubah posisi tangan secara berkala, jaga ibu jari melilit pada bar atau tuas rem untuk keamanan.
Untuk meringankan leher dan bahu, angkat bahu selama 5 hingga 10 detik. Berdirilah dan jatuhkan satu pedal agar kaki lurus. Biarkan tumit berada di bawah pedal. Tahan selama 20 detik, lalu ganti kaki.

Cr : https://www.jawapos.com/lifestyle/08/08/2019/hobi-bersepeda-simak-5-tips-untuk-tempuh-jarak-jauh/

Bagi anda yang memiliki hobi bersepeda dan mencari jersey murah bisa kunjungi toko kami di https://www.bukalapak.com/p/sepeda/outwear/jersey-526/2dl07b9-jual-jersey-murah?utm_source=apps



Komentar

Postingan populer dari blog ini

https://www.bukalapak.com/u/elsha_astari Cari kaos dan jersey murah bandung yuk disini aja, bahannya enak dipakai dan modelnya kerenkeren, untuk jersey bisa custom lagi! Kaos dan jersey murah di bandung https://shopee.co.id/elshaastari21?smtt=0.0.9 https://www.bukalapak.com/u/elsha_astari
Jenis Bahan Kain Kaos yang akan dijelaskan pada artikel ini biasanya digunakan untuk kaos oblong atau kaos tipe T-Shirt. Untuk kaos berkerah seperti jenis polo atau polo shirt biasanya menggunakan kain rajutan cotton pique / lacoste. Jenis bahan kain kaos yang digunakan untuk jenis jaket seperti cardigan, jumper dan hoodie biasanya menggunakan bahan fleece. Jika Anda ingin pakaian yang nyaman ketika dikenakan, pilihlah bahan asli 100% katun. Daftar Isi: Jenis Bahan Kain Kaos yang Biasa Digunakan Untuk Konveksi 1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s) 2. CARDET (20s, 30s) 3. POLYESTER dan PE 4. TC (TETERON COTTON) 5. VISCOSE 6. CVC ( COTTON VISCOSE) 7. HYGET Jenis Bahan Kain Kaos Yang Biasa Digunakan Untuk Konveksi via: kaos-kerah.com 1. KATUN (Combed 20s, 24s, 30s) Bahan katun combed dibuat dari 100% serat kapas murni. Bahan combed memiliki karakteristik yang halus, nyaman, dingin dan menyerap keringat ketika dikenakan. Tentunya hal ini membuat katun combed sangat cocok di